Kejadian ini bisa terjadi dengan siapa saja, kapan saja dan di mana
saja. Terjadi dengan Bapak saya (62 tahun) di SPBU No 14.20111.10, Jl Gaperta
No 285 (depan jalan Beringin), Medan, Sumatera Utara.
Kamis, 9 Sept 2015, kurang lebih pk.07.30, Bapak mengambil tabungan di
Bank Sumut melalui gerai atm di SPBU tersebut. Dari kira - kira 4 mesin ATM
yang tersedia, hanya mesin ATM merk Bank Sumut yang bisa melakukan transaksi
(biasanya tidak pernah menggunakan mesin ini). Kartu atm bisa masuk tetapi
tidak bisa keluar, seperti kegantung di lubangnya. Tiba-tiba
di sebelah Bapak ada laki-laki, yang menyarankan untuk menghubungi nomor
telepon yang tertera di mesin atm tersebut yaitu 087874161888. Lalu Bapak
menghubungi nomor telepon dan mengikuti petunjuk untuk mengeluarkan kartu dan
menjawab semua pertanyaan, termasuk ketika diminta nomor PIN atm.
Selanjutnya, kartu ATM tetap tidak berhasil keluar, Bapak disarankan ke
kantor cabang Bank Sumut terdekat pada pukul 11.00 pagi. Bapak menginggalkan
kartu yang masih tertancap di mesin atm dan berusaha meminta bantuan kepada
petugas satpam di SPBU tapi ternyata tidak ada.
Lalu Bapak datang ke Bank Sumut Cabang Padang Bulan dan di situlah
ketahuan telah terjadi transaksi pengambilan uang sejumlah Rp 4 juta melalui
mesin atm di SPBU tersebut.
Modus kejahatan ini sudah jamak terdengar, akan tetapi tak salah saya
berbagi cerita atas pengalaman buruk yang telah terjadi dengan orang tua saya.
Hikmah yang saya ambil adalah bahwa umumnya pelaku kejahatan beraninya hanya
kepada orang tua. Pengalaman sama juga dialami oleh orangtua teman saya yang
sudah pensiun, Bapak saya pun sudah pensiun.
Kami mohonkan agar pembaca selalu mawas diri dan mengambil tabungan
hanya di ATM yang terletak di lokasi bank atau lokasi - lokasi yang dianggap
aman oleh pembaca. Selanjtunya, agar pihak empunya SPBU pun membantu mengurangi
tindak kejahatan dengan menyediakan petugas jaga yang selalu siaga dan
berjaga-jaga di setiap sisi SPBU.
Terima kasih
No comments:
Post a Comment