Thursday, September 10, 2015

Kejahatan di mesin ATM di SPBU

Kejadian ini bisa terjadi dengan siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Terjadi dengan Bapak saya (62 tahun) di SPBU No 14.20111.10, Jl Gaperta No 285 (depan jalan Beringin), Medan, Sumatera Utara.


Kamis, 9 Sept 2015, kurang lebih pk.07.30, Bapak mengambil tabungan di Bank Sumut melalui gerai atm di SPBU tersebut. Dari kira - kira 4 mesin ATM yang tersedia, hanya mesin ATM merk Bank Sumut yang bisa melakukan transaksi (biasanya tidak pernah menggunakan mesin ini). Kartu atm bisa masuk tetapi tidak bisa keluar, seperti kegantung di lubangnya. Tiba-tiba di sebelah Bapak ada laki-laki, yang menyarankan untuk menghubungi nomor telepon yang tertera di mesin atm tersebut yaitu 087874161888. Lalu Bapak menghubungi nomor telepon dan mengikuti petunjuk untuk mengeluarkan kartu dan menjawab semua pertanyaan, termasuk ketika diminta nomor PIN atm. 

Selanjutnya, kartu ATM tetap tidak berhasil keluar, Bapak disarankan ke kantor cabang Bank Sumut terdekat pada pukul 11.00 pagi. Bapak menginggalkan kartu yang masih tertancap di mesin atm dan berusaha meminta bantuan kepada petugas satpam di SPBU tapi ternyata tidak ada. 

Lalu Bapak datang ke Bank Sumut Cabang Padang Bulan dan di situlah ketahuan telah terjadi transaksi pengambilan uang sejumlah Rp 4 juta melalui mesin atm di SPBU tersebut.

Modus kejahatan ini sudah jamak terdengar, akan tetapi tak salah saya berbagi cerita atas pengalaman buruk yang telah terjadi dengan orang tua saya. Hikmah yang saya ambil adalah bahwa umumnya pelaku kejahatan beraninya hanya kepada orang tua. Pengalaman sama juga dialami oleh orangtua teman saya yang sudah pensiun, Bapak saya pun sudah pensiun.

Kami mohonkan agar pembaca selalu mawas diri dan mengambil tabungan hanya di ATM yang terletak di lokasi bank atau lokasi - lokasi yang dianggap aman oleh pembaca. Selanjtunya, agar pihak empunya SPBU pun membantu mengurangi tindak kejahatan dengan menyediakan petugas jaga yang selalu siaga dan berjaga-jaga di setiap sisi SPBU.

Terima kasih


No comments:

Post a Comment